Bagaimana Cara Sederhana Membaca Kecenderungan Pergerakan Harga Forex?
Berikut adalah Cara Sederhana Membaca Kecenderungan Pergerakan Harga Forex.
TENTUKAN WAKTU TRADING ANDA.
Di dalam market forex terjadi apoio e demanda (tawar-menawar antara penjual dan pembeli), maka PASTIKAN anda masuk pasar (ordem de melakukan COMPRAR / VENDER) pada saat yang tepat. Kami sarankan untuk melakukan ordem bila jam passando telah buka. Silahkan dibaca referensi artikel Kapankah Waktu Yang Terbaik Untuk Trading.
Ibarat kita ke pasar sayur, untuk membeli sayur sementara si penjual belum ada. Kalaupun ada orang yang menawarkan sayur kepada anda, bisa jadi itu bukan pedagang yang sesungguhnya. Jangan sampai si "Wipsaw" (pergerakan harga yang semu)
TENTUKAN TIPE TRADING ANDA.
Apakah Swing Trader, Day Trader atacukah Scalp trader?
Jika anda memilih tipo Swing Trader yang melakukan trading / open posisi sebulan sekali, sebulan dua kali maka anda bisa menggunakan Time Frame.
Prefeito MN - W1 dan confirmação de entrada D1 / H4.
Jika anda memilih type Day Trader yang melakukan trading / open posisi seminggu sekali, maka anda bisa menggunakan Time Frame Medium W1-D1 dan confirmação de entrada H4 / H1.
Jika anda memilih tipo Scalp Trader yang melakukan trading / open posisi harian maka anda bisa menggunakan Time Frame menor H1 dan confirmação de entrada M15 / M5.
Untuk latihan kasus, akan kita ambil trading di Time Frame H1 dan M15 untuk trading harian.
Dalam setiap HARI hanya ada 3 macam pergerakan harga: Tendência NAIK, Tendência TURUN dan SIDEWAYS (bergelombang)
Apakah telah terjadi: adakah POLA KONSOLIDASI atau REVERSAL POLA.
Pola konsolidasi, manandakan bahwa pergerakan harga masih akan melanjutkan TREND yang terjadi sebelumnya.
Pola reversal mengisyaratkan akan terjadi pembalikan pergerakan harga.
3. Lihat sekarang di H1 pergerakan harga (grafik) hari kemarin dan hari ini.
Ingat bahwa pergerakanh harga dari hari ke hari selalu berkaitan erat.
Misal: Harga pembukaan pasar hari kemarin = harga paling rendah hari berikutnya = harga pembukaan hari ini.
Misal: Harga tertinggi sampai hari ini = penutupan harga kemarin = pembukaan harga 3 hari yang lalu.
Sehingga kita akan dapat menganalisa HARI INI akan terjadi tendência atau lateralmente saja. Hal ini akan memudahkan kita untuk menganalisa pergerakan.
4. Carilah harga tertinggi dan harga terendah.
Carilah harga tertinggi dan harga terendah dalam 1-2-3-4-5-6 atau dalam kurun waktu tertentu di hari kemarin-kemarin sampai hari ini.
(Puncak grafik tertinggi dan grafik terendah)
5. Buatlah Garis Fibonanci.
Caranya: Klik Fibonanci di toolbar, arahkan kursor ke grafik yakni pada harga tertinggi tersebut (mana yang paling tinggi), tekan mouse kiri (jangan dilepas). Bisa juga menggunakan teknik penghitungan tingkat fibonacci retracement.
Kemudian tarik kebawah kearah harga terendah (mana yang lebih rendah), lepas mouse, maka akan terlihat garis-garis fibananci yang tertulis di ujung kanan (100-61,8-50-38,2-0) Garis 50 disebut PIVOT (PV)
6. Sekarang lihatlah INDICADOR MA.
Bila harga saat ini berada di atas MA, maka kecenderungan hank akan naik, dan bila harga saat ini berada dibawah MA, maka kecenderungan harga akan turun.
7. Tapi lihatlah pada Indicator Stochastic.
Bila indicador tersebut telah memasuki intervalo 80 dan 20 (diatas garis 80) atau (dibawah garis 20), itu berarti telah terjadi OVER (titik jenuh beli atau jual)
Tunggulah sampai indicador RSI dan Stochastic berada di atas garis 20, maka anda dapat order COMPRAR, atau tunggulah indicador RSI dan Stochastic berada di bawah garis 80, maka anda dapat order VENDER.
Jangan gusar atau takut dengan pergerakan harga yang naik turun ....Ascanan anda telah sesuai dengan sistem trading, memasang Stop Loss dan Take Profit, maka tutup layar komputer Anda.
Biasanya kita sering tidak tahan melihat naik turunnya harga, akhirnya tangan gatal untuk ingin merubah-rubah posisi order.
Gunakan Modal anda untuk Open posisi, JANGAN LEBIH em 10%.
Selamat mencoba Cara Sederhana Membaca Kecenderungan Pergerakan Harga Forex.
Belajar Forex Untuk Pemula.
Quinta-feira, 17 de maio de 2012.
Cara Membaca Indikator Forex.
Jika Chart melewati garis 50 ke atas maka dipastikan bahwa akan terjadi kenaikan (akurasi 70%) Jika Chart menyentuh garis 0 atau menyentuh garis 25 maka dipastikan bahwa akan terjadi kenaikan (akurasi 60%) Jika Chart melewati garis 50 ke bawah maka dipastikan bahwa akan terjadi penurunan (akurasi 70%) Jika Chart menyentuh garis 100 atau menyentuh garis 75 maka dipastikan bahwa akan terjadi penurunan (akurasi 60%)
Momentos de vida mais velhos e duradouros (mais baratos) 85% Garis merah memotong garis biru muda dan garis merah berada di bawah garis biru muda maka dipastikan akan terjadi penurunan (akurasi 98,99%) Garis merah memotong garis biru muda dan garis merah berada di atas garis biru muda maka dipastikan akan terjadi kenaikan (akurasi 98,99%)
Titik parabólico muncul di atas cadlestick maka akan terjadi penurunan (akurasi 100%) Titik parabólico muncul di bawah cadlestick maka akan terjadi kenaikan (akurasi 100%)
Daya dorong tidak jelas Pergerakan akan memunculkan titik parabilic yang berlawanan tidak diketahui kecuali grafik jenuh baru terbaca.
Dipastikan naik kalau gráfico bergerak dalam ketiga garis biru Dipastikan turun kalau gráfico bergerak keluar dira ketiga garis biru Pergerakan turun sangat mudah diketahui pada saat gráfico melewati garis biru ke tiga 100% dados penyajian sangat akurat, namun nafsu anda yang suka melawan gráfico sehingga minus perda lalu .
Daya dorong tidak ditampilkan Wajib dipandu oleh indicador lain seperti MACD.
Jika garis 0 tersentuh atau melewatinya maka akan terjadi penguatan (COMPRAR) sampai garis 23,6, jika garis 23,6 gak sanggup terlewati maka turun kembali ke garis 0 untuk start tancap gas ke garis 38,2. Dipastikan turun (VENDA) kalau chart menyentuh atau melewati garis 161,8 menuju garis 100 kalau gak sanggup maka akan kembali ke garis 161,8 lalu tancap gás hingga melewati garis 100 dan seterusnya. Jika pergerakan forex masih pada garis 50, kebiasaan pasar belum mengetahui arah pergerakan (pergerakan lamban) perhatikan MACD klo hal ini terjadi (pasti terjadi) dan APO.
Karakteristiknya: - COMPRE jika indikator garis paling bawah.
- VENDE jika indikator menyentuh garis paling atas.
- Sudah ada di atas!
- Jika tidak menyentuh lihat indikator APO (berhubungan)
- Bila menyentuh garis paling atas akan akan terjadi VENDER.
- Bila menyentuh garis paling bawah maka akan terjadi COMPRAR.
- Bila tidak menyentuh lihat indikator MACD (berhubungan)
Cara Membaca Indikator Movimento do Índice direcional médio (ADX)
Indikator ADX Dikembangkan, por J. Welles, Wilder pada pertengahan tahun 1970-an dan dijelaskan dalam bukunya & # 8220; Novos conceitos em sistemas de negociação técnica e # 8221; (Konsep Baru dalam Sistem Perdagangan Teknis), Índice Médio de Movimento Direcional (ADX) adalah indikator teknis yang digunakan untuk mengukur momentum passer trading forex atau menggambarkan jika pasar trading forex serta instrumen keuangan sedang tren atau tidak. Indicador ADX sebagai tambahan untuk Sistema Parabólico.
ADX mempunyai tiga garis yang akan terlihat ketika di-plot ke dalam grafik. Garis-garis itu antara lain;
1. Indicador direcional positivo (+ DI); Garis yang mengukur kekuatan naiknya harga pada periode tertentu.
2. Indicador direcional negativo (-DI); Garis yang mengukur kekuatan turunnya harga pada periode tertentu.
3. Índice Direcional Médio (ADX); Inti dari ADX, berupa gabungan dari kedua garis (+ DI dan - DI) yang di-filter dengan Moving Average uma tendência de kkuatan ukuran de untuk menghasilkan.
Cara membacanya adalah:
1. Apabila garis ADX semakin naik maka kekuatan sebuah tendência semakin besar sehingga besar kemungkinan mercado bergerak lebih lanjut searah. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
2. Suatu saat kekuatan tendência mencapai puncaknya. Saat kekuatannya semakin melemah, maka diikuti oleh pembalikan arah trend. Seperti tampak pada gambar berikut ini:
3. Ketika garis ADX relativo mendatar dan cenderung menurun, grafik relatif datar dan sulit diprediksi. Inilah saat yang disanankan untuk menghindari membuka posisi.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa apabila nilai ADX nya di bawah 20 maka trend sangat lemah, dan ketika diatas 40 tendencia sangat kuat. Pendapat seperti ini memang benar tapi hanya dari satu sisi. Yang sebenarnya adalah jika nilai ADX ditentukan oley periode yang digunakan. Jadi patokan nilai ADX tidak berlaku pada semua periode. Parâmetro período padrão ADX adalah 20, Akan tetapi guna menghasilkan sinal yang lebih akurat kita dapat mengganti parameternya menjadi 5.
Desarmando sebagai pengukur kekuatan trend, indikator ini dapat berfungsi sebagai pemberi signal. Jenis sinaliza dAd ADX antara lain:
Ketika garis + D memotong garis - D dari bawah, grafik selanjutnya akan naik. Begitu pula sebaliknya ketika garis + D memotong garis - D dari atas, grafik akan menurun. Sebagai contoh:
Akan tetapi ini akan berlaku efektif apabila dibarengi dengan peningkatan kekuatan (meningkatnya nilai garis ADX). Dengan asumsi bahwa apabila terjadi perubahan arah yang disertai tenaga yang semakin kuat maka perubahan arah tersebut akan berlanjut. Seperti tampak pada gambar ini:
Ketika garis + D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60, grafik akan balik arah naik. Apabila garis - D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60, grafik akan balik arah turun.
Entrada pointnya adalah pada saat garis + D atau - D baru memantul. Misalnya seperti tampak pada gambar berikut ini.
Itulah salah satu cara menggunakan indikator ADX. Semoga dapat menambah pengetahuan cara analisa forex anda. Agar mendapatkan sinal forex yang lebih baik dengan cara menggunakan ADX anda dapat mengatur periodenya sehingga bisa lebih cocok dengan jangka waktu trading anda dan gaya trading anda.
Membaca Trend Forex.
Ada 2 cara membaca trend forex yaitu:
1. Menggunakan linha de tendência.
Karena ciri dari sebuah trend adalah bergerak & # 8220; SEMAKIN & # 8221; menjadi seiring waktu, maka untuk tendência naik dapat diidentifikasi dengan adanya dua lembah yang SEMAKIN meninggi. Sedangkan a uma tendência da mudança turun ditandai dengan adanya puncak bukit yang SEMAKIN merendah.
Dari kedu titik yang SEMAKIN tadi, kita bisa menarik sebuah garis tendência. Selama grafik tidak menyeberang garis tendência tersebut maka itu menendakan sedang terjadi tendência.
2. Indagador de Menggunakan.
Tendência Membaca menggunakan indikator teknikal lebih mudah dibandingkan dengan menggambarnya linha de tendência dengan. Indique-se a um fabricante de mochilas de tendachas.
Tendência principal de aturan membaca dengan indikator adalah:
Jika indikator berada dibawah grafik, maka trend yang terjadi adalah bullish (trend naik), sebaliknya jika indikator berada diatas grafik, maka trend yang terjadi adalah bearish (trend turun).
Cara membaca trend forex diatas adalah cara yang termudah dan yang paling umum. Dalam prakteknya ada banyak sekali cara untuk membaca tendência mulai dari hanya dengan membaca satu buah vela sampai pada indikator yang paling rumit.
Namun setidaknya dengan mengetahui cara membaca tendência seperti diatas kita memiliki pondasi dasar dalam menentukan tendência yang akan terjadi.
cara membaca grafik forex cara baca grafik forex cara membaca trend harga (akan naik atau turun) cara membaca indikator forex tren dalam forex.
Comments
Post a Comment